MENUMBUH KEMBANGKAN EMOSI REMAJA DALAM BELAJAR KELOMPOK
A.
Pengertian
emosi
Emosi menurut Daniel Goleman adalah setiap kegiatan atau pergolakan perasaan, pikiran,
nafsu, setiap keadaan mental yang hebat dan meluap-luap. Daniel juga mengatakan
bahwa emosi merujuk kepada suatu perasaan dan pikiran-pikiran yang khas, suatu
keadaan biologis dan psikologis dari serangkaian kecenderungan untuk bertindak.
Menurut Chaplin, Pengertian Emosi
ialah suatu keadaan yang terangsang dari organisme yang mencakup
perubahan-perubahan yang disadari, yang sifatnya mendalam dari perubahan
perilaku tersebut. Chaplin juga membedakan emosi dengan perasaan dan dia
mengatakan bahwa perasaan adalah pengalaman yang disadari, yang diaktifkan baik
itu oleh perangsang eksternal maupun oleh bermacam-macam keadaan jasmaniah.
Jadi dapat disimpulkan, Emosi
merupakan suatu keadaan mental seseorang yang bergejolak atau yang sulit untuk
ditahan oleh jiwa orang itu sendiri.
B. Perubahan
Fisik Yang Terjadi Saat Timbul Emosi Pada Diri Seseorang
1. Reaksi
elektris pada kulit bila sedang terpesona (tertarik pada lawan jenis yang
disukai).
2. Peredaran
darah bertambah cepat bila sedang marah.
3. Denyut
jantung bertambah cepat bila sedang marah (muka merah/pucat).
4. Pupil mata
membesar bila sedang marah.
5. Air liur
mengering bila sedang takut/tegang (sulit bicara).
6. Gangguan
pencernaan bila sedang tegang.
7. Otot
menjadi tegang atau bergetar bila sedang gugup.
8. Bernafas panjang
bila sedang kecewa.
9. Bulu roma
berdiri bila sedang takut.
C.
Bentuk-bentuk
Emosi
Bentuk-bentuk emosi yang
nampak pada anak remaja antara lain:
1.
Amarah : mengamuk, benci, jengkel, kesal
hati
2.
Kesedihan :
pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihi diri, putus asa
3.
Rasa takut :
cemas, gugup, khawatir, was-was, perasaan takut sekali, waspada, tidak tenang,
ngeri
4.
Kenikmatan :
bahagia, gembira, riang, puas, riang, senang, terhibur, bangga
5.
Cinta : penerimaan, persahabatan,
kepercayaan, kebaikan hati, rasa dekat, bakti, hormat, dan kemesraan
6.
Terkejut :
terkesiap, terkejut
7.
Jengkel : hina, jijik, muak, mual, tidak
suka
8.
Malu : malu hati, kesal
D.
Upaya
untuk mengelola emosi
Terdapat beberapa cara untuk
mengendalikan emosi saat sedang melaksanakan belajar kelompok yaitu sebagai
berikut :
1. Belajarlah
untuk mendengarkan
Bersikap
terbuka terhadap pendapat orang lain dengan cara tidak memotong atau menyela
jika teman sedang berbicara. Terkadang pendapat dari teman tidak sesuai dengan
pendapat kita, tetapi kita tetap harus mendengarkan dengan baik pendapat
tersebut dan menghargainya.
2. Sikap
lapang hati yang melegakan
Berusaha untuk dapat ikhlas dan bersabar
untuk menghadapi segala situasi yang terjadi ketika belajar kelompok. Situasi
di dalam belajar kelompok tidaklah selalu tenang dan sesuai dengan keinginan
diri kita.
3. Kekuatan
dalam penguasaan diri
Mengenali
segala emosi yang melanda diri kita sehingga kita dapat mengendalikan emosi
kita ketika sedang belajar kelompok. Misalnya saja kita tidak sependapat dengan
beberapa teman di dalam kelompok belajar dengan marah-marah kepada teman kita
tersebut.
4. Berpikir
tentang risiko atau akibat negatif dari perilaku yang dilakukan
Saat kita akan bertindak kita harus
memikirkan orang lain, apakah itu dapat menyinggung perasaan orang lain atau
tidak. Menjaga perasaan orang lain itu penting demi terwujudnya situasi dan
kondisi yang nyaman untuk diri kita dan untuk orang lain.
5. Melakukan
setiap tindakan dengan menggunakan akal sehat
Mengandalkan
nafsu dan emosi sesaat ketika akan bertindak dapat menimbulkan akibat negatif
bagi diri sendiri dan orang lain. Sebelum kita bertindak kita harus memikirkan
baik buruknya perilaku kita tersebut agar kita tidak membuat Susana ketika
belajar menjadi tidak kondusif atau kacau.
6. Berusaha
memaafkan orang lain
Berusaha
berlapang dada di dalam segala situasi dan kondisi. Apabila teman kita berbuat
salah, kita harus memaafkannya dengan cara melihat kebaikan dari teman kita
tersebut dan lupakan kejahatan dari teman kita tersebut. Jadi, janganlah menganggap
bahwa satu kesalahan dapat menghapuskan segala kebaikan dari teman kita
tersebut.
Cara
menjaga emosi agar tetap stabil adalah sebagai berikut:
1.
Jika kita sedang melakukan suatu kewajiban,
harus melaksanakan dengan baik. Hal itu dapat meminimalkan suatu masalah yang
dapat mengganggu emosi kita
2.
Berusaha untuk disiplin, jika kita sedang
melakukan sesuatu. Disiplin dapat membantu kita untuk menjadi pribadi yang
dapat mengontrol tingkah laku yang wajar
3.
Berusahalah untuk berprestasi baik disaat
sekolah maupun prestasi lainnya. Orang yang berprestasi dapat memiliki emosi
yang positif seperti senang, gembira dan bahagia. Jika sekarang dalam kondisi
senang akan berperilaku terarah dan terjaga.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.pengertianpakar.com/2015/03/pengertian-emosi-dan-bentuk-emosi.html. Diakses pada hari Sabtu, 9 April
2016 Pukul 13.10.
http://www.top10indo.com/2013/05/10-cara-mengontrol-emosi.html. Diakses pada hari Sabtu, 9 April
2016 Pukul 13.35.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar